Dulu, tepat satu periode agenda negara ini terjadi dan hari ini terulang kembali.
Aku yang bahagia dengan seorang lelak iyang selalu mendampingi perjuangan masa depanku tersenyum lebar menghela napas lega. Dia ayahku, pengganti ibuku saat aku tak ingin jauh darinya. Aku rindu saat berada di sisi ayahku, aku rindu saat ibuku menatapku dengan penuh kasih dan aku rindu nasihat kecil dari adik-adiku (anak sekecil itu berbicara dewasa) dan tak lupa petuah dari teman-temanku.
Ucapan terimakasihku belum sempat ku ucap saat itu
Terimakasih kepada
Allah SWT yang sudah menggariskan takdir yang indah
Orang tuaku yang selalu mendoakanku sekalinya aku tak meminta doa pada mereka
Saudara-saudaraku yang memberi semangat selalu
Teman-teman seperjuanganku yang memberi sejarah yang tsk terlupa
Dan teman-teman masa kiniku yang akan mengukir sejarah bersama dalam perjuangan kita
Terima kasih juga untuk pihak-pihak yang mendukung keberhasilan takdir Allah SWT negaraku, perintah negara, sekolahku, lingkungan rumahku dan masih banyak yang lainnya.
Untuk kalian aku berjuang demi masa depan, terimakasih...
Selasa, 12 Juni 2012
TerimaKasihku
Diposting oleh Meirinda Putri Aristyani di 19.34 0 komentar
Langganan:
Postingan (Atom)